Apasih itu DRAMA ???????????
Drama
merupakan karya sastra yang mengisahkan kehidupan manusia melalui dialog dan
gerak di atas pentas. Dramapun dapat dikatakan memindahkan kehidupan sehari-
hari ke atas pentas.
1.
Unsur
unsur pembentukan Drama
Drama merupakan bentuk karya
sastra yang berbeda di bandingkan pr0sa dan puisi.
Selain unsur-unsur intrinsik,
drama memiliki unsur yang tidak terdapat pada bentuk sastra lain, yaitu adanya
gerak, dialog, dan pentas/ panggung. Untuk lebih jelasnya, akan di uraikan di
bawah tentang unsur-unsur drama, yaitu:
·
Naskah : teks yang berisi sumber cerita yang
akan di lakukan.
·
Pelaku :
pemain atau tokoh yang melakonkan cerita.
·
Pentas :
latar, panggung, atau tempat pertunjukan beserta perlengkapannya.
·
Kostum : pakaian yang di gunakan sesuai karakter
tokoh.
·
Prolog :
pengantar cerita.
·
Dialog :
percakapan antar tokoh.
·
Epilog :
penutup cerita (kesimpulan)
·
Adegan: bagian cerita atau gerakan yang ada
dalam babak.
·
Babak :
disebut juga episode, yaitu kumpulan beberapa adegan .
·
Akting : petunjuk tingkah laku yang harus di
lakukan oleh tokoh.
·
Mimik : perubahan raut wajah atau gerakan yang
mengiringi pengucapan kalimat.
2.
Unsur
Dialog, peristiwa, Pelaku dan Perwatakannya, serta Konflik.
a.
Dialog
Dialog adalah percakapan
antara tokoh dalam sebuah peristiwa berdasarkan perannya. Selain gerak, dialog
merupakan unsur yang membedakan karya drama dengan karya sastra lainnya.
Konflik cerita, karakter tokoh, latar, dan alur cerita dapat kita ketahui dari
dialog. Dengan kata lain, melalui dialog antar tokoh kita dapat mengetahui
banyak hal tentang pementasan drama yang kita saksikan.
Beberapa fungsi dialog antara lain:
-
Menyampaikan ide, fakta, atau informasi bagi
penonton.
-
Menggerakkan alur cerita.
-
Memberi kejelasan watak tokoh.
-
Melukiskan tempat, waktu dan suasana serta
-
Mengungkapkan tema cerita.
b.
Peristiwa
Peristiwa dalam sebuah drama adalah kejadian yang berlangsung dalam
suatu adegan. Suatu peristiwa dapat di amati melalui kehadiran tokoh, dialog
dan gerak tokoh, perpindahan latar, atau pergantian kostum tokoh. Perpindahan
satu peristiwa ke peristiwa lain membentuk urutan peristiwa atau yang disebut
juga alur cerita (plot). Jadi tahapan alur dalam drama biasanya di tandai oleh
adanya peristiwa yang melibatkan kehadiran tokoh.
c.
Pelaku
dan Perwatakan.
1)
Pelaku
Pelaku adalah pemain atau pemeran atau tokoh yang melakonkan
cerita. Berdasarkan perannya, pelaku dibagi menjadi, pelaku utama, pelaku
pembantu dan pelaku tambahan.
2)
Perwatakan
Perwatakan adalah cara
pengarang menggambarkan tokoh-tokohnya. Seorang tokoh dapat di deskripsikan
berwatak baik, jahat, pemberani, pemarah, penakut, dll.
d.
Konflik
Konflik adalah pertikaian atau pertentangan antara dua karakter
yang berbeda. Konflik merupakan unsur inti dari sebuah cerita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar