Kamis, 01 Desember 2016

JARINGAN PENGIKAT



Apasih JARINGAN PENGIKAT itu ??
Ø  Jaringan Pengikat
Terbentuk dari perkembangan lapisan mesoderm embrio. Letak sel penyusun berpencar dan jika berhubungan hany pada ujung-ujung protoplasmanya. Fungsi untuk meletakkan suatu jaringan dengan jaringan lain, membungkus organ, mengisi rongga di antara organ, dan menghasilkan Imunitas.
a.       Komponen Jaringan Pengikat
1)      Matriks; tersusun oleh serabut dan bahan dasar. Serabut dibedakan menjadi: serabut kolagen(warna putih, sangat liat dan ulet, paling banyak di temukan oleh tubuh), Serabut Elastin (kuning, lebih halus dari kolagen, dan elastis), Serabut Retikuler (paling halus dan bercabang membentuk jala). Bahan dasar Matriks: asam mukopolisakarida dengan komponen utamanya asam Hialuronat. Makin banyak asam hialuronat, makin lentur Matriks. Komponen utama bahan dasar lainnya: Mukopolisakarida yang mengandung sulfat, khususnya kondrotin sulfat. Jika bagian mukopolisakarida mengandung sulfat meningkat, matriks semakin kaku.
2)      Sel-sel Penyusun Jaringan Pengikat
a)      Fibroblas: fungsi mensintesis dan mensekresi protein ke dalam serabut.
b)      Makrofag: dalam pinositosis dan fagositosis.
c)       Sel tiang (sel mast): sel penghasil heparin untuk mencegah pembekuan darah dan histamin untuk meningkatkan permeabilitas darah.
d)      Sel lemak: menyimpan lemak. Jaringan pengikat yang banyak sel lemak/ jaringan  adiposa.
e)      Sel darah putih: melawan patogen penyebab penyakit.
b.      Macam-macam jaringan pengikat
Berdasarkan struktur dan fungsinya:
1)      Jaringan Pengikat biasa
a)      Jaringan Pengikat Longgar: mempunyai susunan serabut yang longgar. Matriks berupa cairan lendir(mukus). Pada matriks terdapat bertkas serabut kolagen yng fleksibel, tetapi tidak elastis. Terdapat di sekitar pembuluh darah, saraf, dan organ dalam. Sebagai medium penyokong, pengisi ruang di antara organ, dan mengelilingi jaringan elemen lain.
b)      Jaringan Pengikat Padat: struktur serabut terutama kolagen yang padat. Dibedakan menjadi Jaringan Pengikat Padat Teratur (contoh pada tendon) dan Jaeringan Pengikat Padat Tidak Teratur memiliki berkas kolagen yang menyebar membentuk anyaman kasar yang kuat(contoh pada lapisan di bawah kulit).
2)      Jaringan Pengikat dengan Sifat Khusus
a)      Jaringan Tulang Rawan : spesialisasi jaringan ikat berserabut tebal. Berfungsi sebagai rangka tubuh pada awal embrio, menunjang jaringan lunak dan organdalam, serta melicinkan permukaan tulang dan sendi. Matriks terdiri dari kondrin. Sel  tulang rawan disebut Kondrosit yang terletak dalam Lakuna. Terdiri atas kartilago hialin, fibrosa, dan elastis.
b)      Jaringan Tulang Keras(Osteon):  jaringan ikat yang mengandung mineral. Sel tulang(osteosit) yang di bentuk dari Osteoblast.
c)       Jaringan Darah : terdiri atas Sel Darah Merah (eritrosit), sebagai pengangkut oksigen dan karbon dioksida dalam darah (Hb):Sel Darah Putih (leukosit), sebagai pelindung terhadap benda asing yang masuk kedalam tubuh: Kepingan Darah (trombosit), dalam proses pembekuan darah; dan Plasma Darah, sebagai pengangkut sari makanan dan hormon ke bagian tubuh yang memerlukan.
d)      Jaringan Limfa (Getah Bening): suatu cairan yang dikumpulkan dari berbagai jaringan dan kembali ke aliran darah. Komponen seluler berupa limfosit dan granulosit. Limfa sebagai pengangkut cairan jaringan,protein, lemak, dan za-zat lain dari jaringan ke sistem peredaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar